Tindak Lanjut Banjir, DPRD Kota Tangerang Audiensi ke DPRD DKJ

Tangerang, jurnalkota.co – Dalam rangka menindaklanjuti banjir yang baru saja melanda Kota Tangerang, DPRD Kota Tangerang melakukan kunjungan kerja (kunker) dan audiensi ke DPRD Daerah Khusus Jakarta (DKJ), Rabu (9/7/2025).

“Ya, kunjungan kami kesana sebagai tindak lanjut mengenai banjir yang kemarin terjadi. Ya tadi sih memang tema khususnya itu kaitan dengan Kali Angke yang kita jadikan skema solusi antar wilayah,” kata Wakil Ketua 2 DPRD Kota Tangerang, Arief Wibowo di ruang kerjanya.

Ia mengatakan, di skema solusi antar wilayah akan ada pembangunan Waduk Polor di Kali Angke dan hal itu yang disampaikan ke DPRD DKJ.

“Kita sampaikan agar supaya bisa dilakukan pengawalan untuk penganggarannya. Harapannya dengan adanya koordinasi lintas wilayah ini penyelesaian banjir dari hulu ke hilir bisa terintegrasi dengan sinergi antar pemerintah daerah,” katanya.

Ada hal yang menarik sambung Arief, dari diskusi kaitan penanganan banjir kemudian berkembang ke pembahasan lain.

“Ketua DPRD menyampaikan bahwa nanti akan ada rencana pembangunan rumah sakit Internasional dengan kategori paripurna. Itu nanti di wilayah Pegadungan, jadi berbatasan atau berdekatan dengan area Bandara Soetta,” ungkapnya.

“Di situ nanti akan dibangun rumah sakit internasional, hotel, dan sekolah kedokteran. Sehingga harapannya seluruh potensi pasien, warga Indonesia, yang selama ini mungkin keluar negeri untuk berobat, itu bisa dilayani di rumah sakit tersebut,” tambahnya.

Arief menyebut Rumah Sakit yang akan dibangun di Pegadungan nanti akan menjadi rumah sakit dalam kategori paripurna terbesar di Asia Tenggara.

“Rumah Sakit terbesar di Asia Tenggara yang rencana beroperasi nanti di tahun 2027 atau tepat 500 tahun usia DKJ. Nah, ini sepertinya kabar baik ya buat Kota Tangerang, karena harapannya dengan adanya rumah sakit Internasional yang berdekatan dengan Kota Tangerang, yang akses utamanya lewat bandara, itu akan bisa memberikan kontribusi atau dampak ekonomi kepada Kota Tangerang ke depan,” tuturnya.

Baca Juga:  Imam Buhori Gelar Mancing Gratis Pemenangan Andra Dimyati dan Faldo Fadhlin

Pembahasan selanjutnya sambung Arief, soal keberlanjutan Transjakarta yang diharapkan bisa sampai ke terminal Poris Kota Tangerang.

“Yang sudah ada di dalam Jakarta dekat ini kan dari Kalideres langsung ke Poris, nah itu juga kita berharap yang dari jalur Cileduk bisa di-extend untuk bisa membantu mobilisasi warga Tangerang ke DKI Jakarta,” ujarnya.

Lalu dilanjut dengan pembahasan kelanjutan jalan Bypass yang namanya Benteng Betawi. Kata Arief, saat ini baru Bentengnya saja namun Betawinya belum.

“Karena jalan itu baru sampai Poris itu saja padahal master plan-nya jalan itu akan berlanjut sampai ke Jakarta sebagai rute alternatif atau bahkan bisa jadi rute utama nantinya. Untuk mengurangi beban lintas di Daan Mogot. Nah, itu kan sebenarnya sudah ada master plan, cuma kan selama ini ya mandek gitu,” tukasnya.

Ia berharap itupun bisa didorong untuk bisa dilanjutkan agar Benteng Betawi bener-bener menjadi Benteng Betawi.

“Bukan Benteng doang ya. Itu aja sih beberapa poin yang tadi kita bahas di DPRD DKJ,” tutupnya.

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *