Tangerang, jurnalkota.co – Ketua Tim Pemenangan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Tangerang, Faldo Maldini – Fadhlin Akbar, Turidi Susanto menyatakan pasangan ini telah mendapatkan surat rekomendasi bukan surat tugas.
Turidi mengatakan, surat rekomendasi tersebut dikeluarkan oleh DPP Partai Gerindra termasuk kepada bakal calon kepala daerah se-Banten untuk Pilkada serentak 2024.
“Faldo Fadhlin kalau di Gerindra sudah dalam bentuk surat rekomendasi. Rekomendasi itu keputusan,” kata Turidi.
Dijelaskannya, sejak awal Gerindra telah mengumumkan pasangan bakal calon kepala daerah se-Banten, diantaranya Andra-Dimyati (Pilgub Banten), Maesyal – Intan (Kabupaten Tangerang) dan lainnya.
Selanjutnya pasangan Faldo-Fadhlin untuk pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Tangerang 2024-2029.
Turidi juga meyakini bahwa Faldo-Fadhlin mempunyai cara masing-masing dalam melakukan sosialisasi kepada masyarakat Kota Tangerang. Walaupun keduanya jarang tampil bersama dihadapan publik.
“Saya kira mereka pasti berbagi tugas. Sama seperti halnya dengan Andra Soni-Dimyati yang berbagi wilayah, punya garapan masing-masing,” ujar dia.
Ketua DPC Gerindra Kota Tangerang ini juga menyatakan dinamika politik era ini berbeda dengan politik tahun-tahun sebelumnya. Bahwa komitmen partai itu sampai dengan di akhir.
“Untuk mendukung paslon yang sudah ditetapkan dan direkomendasi,” tandas Turidi saat disinggung akankah koalisi yang sedang berjalan saat ini tetap solid sampai pendaftaran pasang calon ke KPU.
Dikarenakan Faldo-Fadhlin sudah mendapatkan rekomendasi dari partai Gerindra, sambungnya. Dalam hal ini ia menegaskan sebagai kader partai tugasnya adalah mengkonsolidasikan struktur organisasi Gerindra, mensosialisasikan Andra-Dimyati maupun Faldo-Fadhlin.
Diketahui, Faldo-Fadhlin gagal dalam pemilihan legislatif (caleg) di Pileg kemarin. Faldo gagal dalam pemilihan untuk DPR-RI dapil Jakarta I, sedangkan Fadhlin gagal di DPRD Provinsi Banten.
Meski demikian Turidi meyakini, pasangan Fadlo-Fadhlin punya cara dan gaya masing-masing untuk bisa meyakinkan masyarakat Kota Tangerang pada Pilkada Kota Tangerang yang bakal digelar 27 November nanti.
“Toh apapun judulnya, hari ini Pilkada dengan Pileg berbeda,” cetus Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang ini.
Menurutnya, Pilkada lebih cenderung bagaimana membuat sebuah program untuk kemaslahatan masyarakat Kota Tangerang
“Karena eksekutif kan penyelenggara anggaran. Eksekutif bertanggungjawab terhadap sistem pemerintahan,” imbuhnya.
“Berbeda dengan legislatif, sebagai lembaga kolektif kolegial dan ada 50 anggota dewan yang bekerja yang mempunyai tiga tupoksi. Controlling, budgeting dan legislasi,” tuturnya.
“Ketika pasangan Faldo-Fadhlin sudah diusung saya yakin dan seyakin-yakinnya bahwa, pasangan ini punya cara dan gaya untuk memenangkan kontestasi Pilkada Kota Tangerang,” tutup Turidi tanpa mengungkap elektabilas Faldo-Fadhlin yang didukung NasDem, PAN dan PSI ini.
