Jurnalkota.co | Kota Tangerang – Komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang dalam mempercepat penurunan stunting berhasil meraih penghargaan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten.
Penghargaan ini diberikan dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Banten ke-24.
Pemkot Tangerang menerima peringkat pertama serta kategori Inspiratif dan Dukungan Pimpinan Daerah atas Penilaian Kinerja Delapan Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2024.
Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar, menyerahkan langsung penghargaan ini kepada Pj Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, pada Upacara Peringatan HUT Banten ke-24 yang berlangsung di Lapangan Kantor Gubernur Banten, Serang, Jumat, 4 Oktober 2024.
“Alhamdulillah, upaya penurunan stunting di Kota Tangerang mendapatkan apresiasi dari Pemprov Banten. Ini adalah hasil kerja keras dan kolaborasi seluruh jajaran Pemkot Tangerang,” kata Pj Wali Kota Nurdin usai menerima penghargaan.
Ia juga menambahkan bahwa hingga September 2024, prevalensi stunting di Kota Tangerang tercatat hanya 5,6%, jauh di bawah rata-rata provinsi dan nasional. “Ini adalah hasil dari berbagai inovasi yang telah dilakukan oleh Pemkot,” tambah Nurdin.
Beberapa inovasi yang telah diterapkan di antaranya Gerakan Serentak Anak Tangerang Sehat dan Cerdas (Gertak Tangkas), Dapur Sehat Anak Stunting PKK (Dashat PKK) di 104 kelurahan, Skrining TBC di Posyandu, Engkong Asuh Stunting, dan program Satu Telur Satu Minggu (SATESAMI).
Menurut Keputusan Gubernur Banten Nomor 265 Tahun 2024, Pemkot Tangerang meraih skor 131 dan menduduki peringkat pertama dalam penilaian kinerja delapan aksi konvergensi penurunan stunting.
Substansi dari delapan aksi ini meliputi analisis situasi, rencana kegiatan, rembug stunting, regulasi, pembinaan pelaku, manajemen data, cakupan sasaran, dan publikasi data.
Dengan pencapaian ini, Pemkot Tangerang terus berkomitmen untuk menjaga momentum dalam upaya percepatan penurunan stunting demi masa depan yang lebih sehat dan cerdas bagi anak-anak Kota Tangerang.