Kota Tangerang

Pemkot Tangerang Kawal Pengusutan Dugaan Pelecehan di Panti Asuhan

Jurnalkota.co | Tangerang – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, Kamis (03/10), memindahkan 12 anak penghuni panti asuhan di wilayah Kunciran Indah, Kecamatan Pinang, ke Rumah Perlindungan Sosial (RPS) milik Dinas Sosial Kota Tangerang.

Langkah ini diambil setelah muncul dugaan kasus pelecehan terhadap anak-anak di panti tersebut.

Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, menegaskan komitmen Pemkot dalam mengawal kasus ini hingga tuntas.

Dalam kunjungannya ke Rumah Perlindungan Sosial, Dr. Nurdin menyampaikan bahwa Pemkot akan memastikan setiap korban mendapatkan pendampingan yang diperlukan, baik secara hukum maupun psikologis.

“Kami sangat menyesalkan terjadinya insiden ini. Pemkot Tangerang berkomitmen penuh untuk mengawal proses hukum agar berjalan sesuai ketentuan, dan kami juga akan memastikan para korban mendapatkan pendampingan yang layak,” tegas Dr. Nurdin, Kamis malam (03/10).

Pemkot Tangerang melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) telah menyediakan layanan pendampingan psikologis bagi para korban.

Diharapkan, pendampingan ini dapat membantu korban dan keluarganya dalam proses pemulihan pasca-trauma.

Selain itu, Dr. Nurdin menekankan pentingnya peningkatan sosialisasi terkait perlindungan anak, khususnya di lingkungan panti asuhan dan lembaga pendidikan lainnya, seperti pondok pesantren.

Ia juga menginstruksikan agar pengawasan di lingkungan tersebut diperketat guna mencegah terulangnya kejadian serupa.

“Kami ingin memastikan bahwa anak-anak di Kota Tangerang mendapatkan perlindungan yang maksimal. Masyarakat diharapkan juga semakin berani melaporkan setiap bentuk kekerasan yang terjadi agar segera bisa ditindaklanjuti oleh pihak berwenang,” ujar Pj Wali Kota.

Sementara itu, Kepala Dinas DP3AP2KB, Tihar, menegaskan pihaknya sudah memberikan pendampingan intensif kepada para korban, termasuk menyediakan psikolog dan tim kesehatan.

Ia juga berterima kasih kepada pihak kepolisian yang telah bergerak cepat menangani kasus ini, di mana sudah ada dua orang yang diamankan untuk penyelidikan lebih lanjut.

Dengan pengawalan yang ketat dari Pemkot Tangerang, diharapkan kasus ini dapat segera terungkap, dan langkah-langkah pencegahan untuk melindungi anak-anak dari kekerasan bisa lebih ditingkatkan ke depannya.

 

 

 

 

Redaksi

Recent Posts

PT Tangerang Matra Abaikan Undangan DPRD Kota Tangerang, RDP Tak Membuahkan Hasil

Tangerang, jurnalkota.co – Komisi I DPRD Kota Tangerang gelar Rapat Dengar Pendapat (RDP), Rapat ini…

23 jam ago

Sebarkan Ujaran Provokatif, Mahesa al-Bantani Ditangkap Polda Banten

Serang, jurnalkota.co – Saepudin alias Mahesa al-Bantani akhirnya ditangkap Polda Banten pada Minggu dini hari…

5 hari ago

Polsek Sepatan Akan Bertindak Represif Terhadap Pengedar Obat Terlarang, Miras dan Prostitusi

Tangerang, jurnalkota.co - Polsek Sepatan Polres Metro Tangerang Kota melaksanakan giat Cipta Kondisi (Cipkon) Antisipasi…

6 hari ago

Tindak Lanjut Banjir, DPRD Kota Tangerang Audiensi ke DPRD DKJ

Tangerang, jurnalkota.co - Dalam rangka menindaklanjuti banjir yang baru saja melanda Kota Tangerang, DPRD Kota…

1 minggu ago

Ketua DPRD Kota Tangerang Angkat Bicara, Anggota Fraksi Demokrat Dilaporkan ke Badan Kehormatan

Tangerang, jurnalkota.co - Terkait hasil laporan Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Tangerang, Rusdi Alam selaku…

1 minggu ago

Gelar Sunatan Masal, Tidar Kota Tangerang Rayakan HUT ke-17

Tangerang, jurnalkota.co - Tunas Indonesia Raya (Tidar) Kota Tanggerang menggelar bakti sosial berupa sunatan masal…

2 minggu ago