Kota Tangerang

Pemkot Tangerang Imbau Masyarakat untuk Berhenti dari Judi Online

Jurnalkota.co | Tangerang – Kemudahan akses internet membawa serta ancaman serius, salah satunya adalah kecanduan judi online, yang kini menjadi masalah yang semakin mengkhawatirkan di tengah masyarakat.

Judi online bukan hanya merusak kesehatan mental, tetapi juga dapat menjerumuskan seseorang dalam berbagai masalah, mulai dari kehilangan produktivitas hingga hubungan sosial yang hancur.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tangerang, Indri, mengimbau masyarakat untuk segera berhenti bermain judi online, baik yang sudah kecanduan maupun yang baru mencoba.

Menurutnya, judi online tidak hanya membawa kerugian finansial, tetapi juga berdampak buruk pada kesehatan dan produktivitas.

“Ketika produktivitas hilang, seseorang cenderung mencari jalan pintas, yang sering kali berujung pada tindakan kriminal atau penipuan.

Beberapa kasus di Kota Tangerang, termasuk seorang pecandu judi online yang melakukan tindakan berbahaya terhadap anaknya sendiri, adalah bukti nyata dari bahaya ini,” jelas Indri, Jumat (11/10/24).

Lebih lanjut, Indri menekankan bahwa judi online juga dapat menimbulkan masalah sosial, seperti merusak hubungan keluarga dan interaksi sosial lainnya.

Kemudahan akses internet mempermudah orang terjerumus ke dalam permainan judi online, sehingga penting untuk menjaga diri, keluarga, dan lingkungan dari ancaman ini.

“Kita harus menjaga keluarga kita. Stop judi online, jangan sampai tergoda untuk memainkannya. Pada kenyataannya, judi online tidak akan membuat Anda kaya, melainkan hanya akan membawa kerugian besar dan berbagai dampak negatif,” imbau Indri.

Untuk membantu pencegahan, Pemkot Tangerang menyediakan fasilitas konseling kesehatan jiwa yang tersedia di 39 puskesmas di Kota Tangerang. Layanan ini bisa dimanfaatkan secara gratis oleh masyarakat yang membutuhkan bantuan terkait masalah mental akibat kecanduan judi online.

Dampak Buruk Judi Online:

1. Kerugian finansial

2. Kesehatan mental terganggu

3. Risiko pencurian data pribadi

4. Menurunnya produktivitas karena waktu terbuang

5. Terabaikannya kebutuhan keluarga

6. Terjerat utang

7. Hubungan sosial dan keluarga rusak

8. Potensi tindakan kriminal meningkat

9. Kecanduan yang dapat memicu risiko bunuh diri

Cara Mencegah Kecanduan Judi Online:

1. Hindari kasino dan situs perjudian online

2. Waspadai promosi judi yang menipu

3. Jangan klik tautan game, slot, atau poker yang mencurigakan

4. Jangan instal aplikasi judi di handphone

5. Hindari mengambil pinjaman untuk berjudi

6. Jauhkan diri dari teman-teman yang terlibat dalam aktivitas perjudian

Program ini diharapkan dapat menekan jumlah masyarakat yang terjerumus dalam judi online dan menjaga kualitas hidup mereka agar tetap sehat dan produktif.

Redaksi

Recent Posts

Insiden Maulid Habib Bahar di Cipondoh, Polrestro Tangkot: Laporan Kedua Belah Pihak Berjalan

Tangerang, jurnalkota.co - Polres Metro Tangerang Kota melalui Kasie Humas, AKP Prapto Lasono membenarkan soal…

22 jam ago

Polrestro Tangkot Gelar Pemusnahan BB Narkotika dan Deklarasi Anti Narkoba

Tangerang, jurnalkota.co – Polres Metro Tangerang Kota menggelar konferensi pers sekaligus pemusnahan barang bukti narkotika…

2 hari ago

Tim Advokasi Habib Bahar Bantah Tuduhan Pengeroyokan Dilakukan oleh Tim Pengawal

Tangerang, jurnalkota.co - Tim Advokasi Habib Bahar bin Smith membantah pernyataan istri korban pengeroyokan yang…

2 hari ago

Pasca Penolakan oleh PWI LS, Rambut Habib Bahar Diduga Dijambak OTK Usai Ceramah di Cipondoh

Tangerang, jurnalkota.co - Sekalipun datang penolakan dari Ormas Perjuangan Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah (PWI LS)…

4 hari ago

DPRD Kota Tangerang Dukung Investasi Kondusif Bebas Pungli dan Premanisme

Tangerang, jurnalkota.co - Capaian investasi DPMPSTP Kota Tangerang pada semester 1 tahun 2025 mencapai Rp…

5 hari ago

Andri Permana Kritisi Soal Pembukaan Seleksi Nakes dan Natek Dinkes Kota Tangerang

Tangerang, jurnalkota.co - Pembukaan seleksi tenaga teknis (natek) dan tenaga kesehatan (nakes) oleh Dinas Kesehatan…

5 hari ago