Advertorial

MBG Dinilai Kurang Tepat Sasaran, Ini Kata Ketua Komisi II DPRD Kota Tangerang

Tangerang, jurnalkota.co – Ketua Komisi II DPRD Kota Tangerang, Saeroji menilai Makan Bergizi Gratis (MBG) kurang tepat sasaran, pasalnya, yang menjadi sample atau uji coba makan gratis (MBG) itu hanya sekolah unggulan saja.

“Sekarang sekolah unggulan itu anak-anak termasuk gizi buruk gak, seharusnya kalau mau tepat sasaran MBG itu harus yang berkeadilan tapi juga tidak harus sama rata.” ucap Saeroji, Jum’at (16/8/2024).

Politikus PKS itu mengatakan, MBG harus sesuai dengan kebutuhan yang ada, yang mana sekolah SD atau sekolah swasta yang memang dari sisi ekonomi masyarakat nya kurang dan itu yang harus di kuatkan.

“Kita (DPRD,red) lebih tekankan MBG itu harus di sekolah yang secara ekonomi keluarganya engga mampu agar mereka meningkat gizinya.” Cetusnya.

Sebelumnya, pemerintah Kota Tangerang dan pemerintah pusat telah melakukan uji coba di Sekolah Asy-Syukriyyah Kecamatan Cipondoh.

Asisten Khusus 5 Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Bonar Hutagaon dalam kesempatannya mengatakan, pemerintah pusat sangat mengapresiasi program unggulan yang telah dilaksanakan di sekolah swasta di bilangan Cipondoh, Kota Tangerang, tersebut.

Sejalan dengan tujuan program unggulan ini, pemberian makan siang gratis ini dinilai mempunyai manfaat yang besar dalam mendorong peningkatan kualitas pendidikan di Kota Tangerang, khususnya pendidikan karakter, adab, maupun moral anak-anak di lingkungan sekolah.

“Kami sangat mengapresiasi program yang telah berjalan di sekolah ini (Sekolah Asy-Syukriyyah). Tidak hanya membagikan, sekolah ini juga menyediakan bahkan mempraktikkan mekanisme pembagian yang sangat bermanfaat dengan mendorong partisipasi langsung para siswa untuk belajar adab dan tata krama selama makan siang gratis berlangsung,” tambahnya.

Selain itu, inovasi yang selama ini diterapkan di sekolah Asy-Syukriyyah diharapkan mampu menjadi percontohan bagi pelaksanaan Program MBG untuk sekolah-sekolah lainnya, baik di Kota Tangerang maupun nasional.

“Kami menilai Kota Tangerang telah mempunyai role model yang sangat bagus, khususnya di sekolah ini (Asy-Syukriyyah) sudah sangat layak sebagai contoh bagi sekolah-sekolah lain maupun daerah-daerah lain ketika pelaksanaan program MBG nanti berjalan,” pungkasnya.

Redaksi

Recent Posts

Insiden Maulid Habib Bahar di Cipondoh, Polrestro Tangkot: Laporan Kedua Belah Pihak Berjalan

Tangerang, jurnalkota.co - Polres Metro Tangerang Kota melalui Kasie Humas, AKP Prapto Lasono membenarkan soal…

1 hari ago

Polrestro Tangkot Gelar Pemusnahan BB Narkotika dan Deklarasi Anti Narkoba

Tangerang, jurnalkota.co – Polres Metro Tangerang Kota menggelar konferensi pers sekaligus pemusnahan barang bukti narkotika…

2 hari ago

Tim Advokasi Habib Bahar Bantah Tuduhan Pengeroyokan Dilakukan oleh Tim Pengawal

Tangerang, jurnalkota.co - Tim Advokasi Habib Bahar bin Smith membantah pernyataan istri korban pengeroyokan yang…

2 hari ago

Pasca Penolakan oleh PWI LS, Rambut Habib Bahar Diduga Dijambak OTK Usai Ceramah di Cipondoh

Tangerang, jurnalkota.co - Sekalipun datang penolakan dari Ormas Perjuangan Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah (PWI LS)…

4 hari ago

DPRD Kota Tangerang Dukung Investasi Kondusif Bebas Pungli dan Premanisme

Tangerang, jurnalkota.co - Capaian investasi DPMPSTP Kota Tangerang pada semester 1 tahun 2025 mencapai Rp…

5 hari ago

Andri Permana Kritisi Soal Pembukaan Seleksi Nakes dan Natek Dinkes Kota Tangerang

Tangerang, jurnalkota.co - Pembukaan seleksi tenaga teknis (natek) dan tenaga kesehatan (nakes) oleh Dinas Kesehatan…

5 hari ago