Gelar Sunatan Massal, RSUD Pakuhaji Sukseskan 100 Hari Kerja Madani

Tangerang, jurnalkota.co – RSUD Pakuhaji Kabupaten Tangerang menggelar sunatan massal gratis untuk 217 anak yatim dan anak keluarga kurang mampu yang ada di wilayah Utara Kabupaten Tangerang.

Kegiatan bakti sosial tersebut dilakukan dalam rangka sumbangsih 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid dan Intan Nurul Hikmah.

“Ini bagian dari sumbangsih RSUD Pakuhaji untuk masyarakat khususnya di wilayah Utara Tangerang” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang dr. Ahmad Muchlis, Rabu 30 April 2025.

dr. Muchlis memuji sunatan masal gratis di RSUD Pakuhaji ini karena menggunakan berbagai metode kesehatan yang membuat anak saat di sunat tidak merasakan sakit.

dr. Muchlis memuji sunatan masal gratis di RSUD Pakuhaji ini karena menggunakan berbagai metode kesehatan yang membuat anak saat di sunat tidak merasakan sakit.

“Tadi saya lihat banyak anak-anak yang sudah disunat langsung bisa jalan dan sembuhnya juga cepat karena metode yang digunakannya juga cukup bagus,” katanya.

Sementara Direktur RSUD Pakuhaji dr. Umi Kulsum merasa bersyukur karena sunatan masal yang dilakukan oleh pihaknya ini disambut antusias masyarakat.

“Awalnya kita membuka hanya 100 orang kuota sunat tetapi yang mendaftar sangat antusias mencapai 217 orang,” kata dr. Umi.

dr. Umi menjelaskan pendaftar sunat berasal dari 11 Kecamatan di wilayah Utara Kabupaten Tangerang.

“Kami berharap biasa terus membantu anak-nak yatim dan anak yang tidak mampu khususnya dalam kegiatan sosial,” katanya.

Tidak hanya itu lanjut dr. Umi dalam mensukseskan 100 hari program Bupati dan Wakil Bupati Tangerang pihaknya juga telah melakukan pengecekan kesehatan kepada ODGJ di Kabupaten Tangerang.

“Kita kerja sama dengan panti sosial yang ada di Kecamatan Kemiri untuk melakukan pemeriksaan mental ODGJ karena dia membutuhkan pemeriksaan sarap,” katanya.

Lebih lanjut dr. Umi mengungkapkan jumah ODGJ yang telah dilakukan pemeriksaan di RSUD Pakuhaji sebanyak 200 orang dan akan terus dilakukan secara bertahap.

“Jumlahnya 200 ODGJ dan akan dilakukan pemeriksaan secara bertahap mengobati sarap dan mental ODGJ tersebut,” pungkasnya.