Tangerang, jurnalkota.co – Gegara kisruh Program Indonesia Pintar (PIP) di SMK 11 Ciledug, Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang, Turidi Susanto meminta petugas pengurus PIP di sekolah tersebut diganti. Pasalnya sekolah tersebut digeruduk alumni soal dugaan penggelapan dana Program Indonesia Pintar (PIP).
Pernyataan itu dilontarkan Turidi, usai dirinya bersama DPRD Provinsi Banten, Suharno melakukan audiensi terhadap pihak SMK PGRI 11, Ciledug, Kota Tangerang, pada Rabu, 26 Februari 2025.
“Kaitan dengan pendataan PIP di sekolah SMK 11 PGRI ini, saya kira operator atau yang ngatur itu kalau perlu diganti,” ujarnya kepada awak media, Rabu (26/2/2025).
Turidi pun menjelaskan mengapa operator tersebut harus diganti. Pasalnya, petugas yang menangani PIP di sekolah itu tidak begitu kompeten (gaptek) soal urusan database.
“Beliau (operator PIP di SMK PGRI 11 Ciledug), mempunyai database tahun 2024 adalah sekitar 300an, sementara base datanya adalah 570. Ke depannya, ya ini ganti aja orangnya karena ini polemiknya akan luar biasa kalau ini tetap dipertahankan,” tuturnya.
Tak hanya itu, Turidi juga turut menanggapi soal kekisruhan antara alumni dan pihak sekolah yang videonya viral di sosial media. Bahkan, sempat terjadi adu mulut di depan sekolah tersebut.
Menurut Turidi, peristiwa itu merpakan bagian dari proses miskomunikasi antara pihak sekolah dengan database yang ada. Sehingga, para alumni itu menduga bahwa pihak sekolah melakukan penggelapan dana PIP.
“Saya kira karena lalainya operator sekolah dan mekanismenya tidak update data-data yang mendapatkan ini, dan database mereka hanya berpegangan database yang mereka ajukan Sebanyak 300 di tahun 2024,” jelasnya.
“Padahal ternyata pada saat ditelisik di tahun 2018, 2019, 2020, 2021 juga banyak yang mendapatkan, dan rata-rata hampir di atas 400 saya cek di sini. Ini kan luar biasa sebetulnya,” sambung Turidi.
Sebelumnya, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) PGRI 11, Ciledug, Kota Tangerang, digeruduk sejumlah alumni. Kejadian itu pun viral di media sosial.
Diketahui, kedatangan mereka itu untuk menanyakan soal dana Program Indonesia Pintar (PIP) yang diduga digelapkan pihak sekolah sejak tahun 2020 hingga 2024.
Saat dikonfirmasi, pihak SMK PGRI 11 Ciledug membantah tudingan terkait adanya penggelapan dana PIP yang viral di media sosial tersebut.
Petugas Tata Usaha (TU) SMK PGRI 11 Ciledug, Joko mengatakan bahwa kejadian itu berawal dari dua orang mantan siswanya yang datang ke sekolah untuk menanyakan perihal dana PIP.
Setelah validasi data, Joko menyebut, pihaknya telah memberikan surat pengantar sebagai syarat untuk mencairkan dana itu secara mandiri di Bank.
“Nah setelah itu kami belum dapat laporan bersangkutan atas dana tersebut apakah sudah cair atau belum itu laporannya. Nah, setelah itu selesai dari salah satu mengatasnamakan dari tim Broron datang ke kami, membawa dua orang ini,” ujarnya kepada awak media, Rabu, 26 Februari 2025.
Kemudian terkait dana PIP, dia juga menjelaskan, pihak sekolah hanya mendapatkan data nama jika dana PIP tersebut cair. Sementara, untuk pencairannya dilakukan oleh para penerima secara mandiri.
Dengan demikian, Joko menyatakan bahwa permasalahan tersebut hanya karena ada kelalaian akibat dirinya tidak update data nama siswa penerima manfaat PIP.
Adapun nominal penerima bantuan program Indonesia pintar itu bervariatif. Mulai dari Rp 1 juta, Rp 900 ribu, Rp 500 ribu, tergantung tingkatan dari siswa keluarga tidak mampu atau miskin.
Smentara itu, siswi SMK PGRI 11 Ciledug penerima PIP, Kezia Aulia mengatakan bahwa dana PIP diambil masing-masing penerima. Tidak diambil oleh pihak sekolah.
“Mungkin hanya kesalahan Bapak (Joko) aja kali ya, kan mungkin data yang mereka juga belum terupdate, gitu sih,” tuturnya.
Dengan adanya insiden itu, para siswa dan siswi di SMK PGRI 11 Ciledug, Kota Tangerang, berharap, polemik ini dapat selesai dan segera memperbaiki citra baik sekolah.
Tangerang, jurnalkota.co – Komisi I DPRD Kota Tangerang gelar Rapat Dengar Pendapat (RDP), Rapat ini…
Serang, jurnalkota.co – Saepudin alias Mahesa al-Bantani akhirnya ditangkap Polda Banten pada Minggu dini hari…
Tangerang, jurnalkota.co - Polsek Sepatan Polres Metro Tangerang Kota melaksanakan giat Cipta Kondisi (Cipkon) Antisipasi…
Tangerang, jurnalkota.co - Dalam rangka menindaklanjuti banjir yang baru saja melanda Kota Tangerang, DPRD Kota…
Tangerang, jurnalkota.co - Terkait hasil laporan Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Tangerang, Rusdi Alam selaku…
Tangerang, jurnalkota.co - Tunas Indonesia Raya (Tidar) Kota Tanggerang menggelar bakti sosial berupa sunatan masal…