Tangerang, jurnalkota.co – Polres Metro Tangerang Kota melalui Kasie Humas, AKP Prapto Lasono membenarkan soal saling lapor antara pihak pendakwah kontroversi Habib Bahar bin Smith dan korban pengeroyokan di acara Maulid Cipondoh beberapa waktu lalu.
Ia mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan dari kedua belah pihak.
“Kita sudah menerima laporan dari kedua belah pihak dan saat ini sedang dalam penyelidikan,” kata Prapto di ruang kerjanya tanpa memberikan keterangan lebih lanjut secara terperinci, Rabu (24/9/2025).
Ia menambahkan, saat ini dari kedua belah pihak pun sudah ada pemanggilan.
“Masing-masing sudah dipanggil untuk pemeriksaan, laporan keduanya pun berjalan. Jadi tidak ada yang tidak berjalan atau berproses,” tandasnya.
“Kami pihak kepolisian bekerja secara maksimal dan profesional dalam menangani persoalan ini. Kita tunggu saja hasil dari penyelidikan, ” pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, terjadi insiden di acara Maulid Nabi besar Muhammad SAW yang digelar warga Poris Plawad Utara, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang yang diisi penceramah kondang Habib Bahar bin Smith pada Minggu malam lalu (21/9).
Acara berjalan kondusif, namun di saat Habib Bahar turun panggung hendak menuju ruang VIP, ada satu kejadian yang dilakukan oleh orang tak dikenal (otk) yang diduga sebagai upaya provokasi. Oknum itu diduga menjambak rambut penceramah kondang yang kerap bersyiar dengan gayanya yang keras dan berapi-api tersebut.
Berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun, oknum yang belum diketahui identitasnya tersebut, tiba-tiba hadir di tengah kerumunan jamaah dan pengawalan Habib Bahar lalu diduga menjambak rambut sang Habib.
“Entah datang dari mana tiba-tiba orang itu (oknum-red) nongol dan berusaha menerobos kerumunan jamaah serta barikade pengamanan Habib Bahar. Saya denger kata jamaah yang lainnya, dia ngejambak rambut Habib. Untung kita-kita dan jamaah yang ada disitu engga terpancing,” ungkap salah seorang jamaah yang enggan disebutkan namanya.
“Kalo kita terpancing bisa habis dia, bisa jadi situasi jadi engga kondusif. Ya mungkin itu memang tujuan dia mau bikin keos. Tapi Alhamdulillah engga ya,” sambungnya.